Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah
pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk
hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia
berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup ada 3
macam:
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama,
yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.
Pandangan hidup yang
berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat
pada Negara.
3.
Pandangan berdasarkan renungan, yaitu
pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup yang
berasal dari keyakinan & kepercayaan
Keyakinan dan
kepercayaan adalah menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau
kekuasaan tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:
A.
Aliran Naturalisme : Hidup manusia itu
dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan
gaib itu dari natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan karena
itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
B.
Aliran Intelektualisme : Dasar aliran
ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani” maka
keyakinan manusia itu bermula dari akal.
C.
Aliran Gabungan : dasar aliran ini
adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan
akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai
berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka
akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius, kebajikan yang
dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati
nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Pandangan hidup
adalah istilah yang digunakan untuk menyebut cara pandang manusia
terhadap dunia dan kehidupan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia
mendefinisikan pandangan hidup sebagai konsep yang dimiliki seseorang
atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala
masalah di dunia ini ).
Dalam bahasa Inggris, pandangan
hidup disebut dengan istilah worldview (kadang ditulis: world-view), yang dalam kamus Longman Language Activator didefinisikan sebagai the attitude that a
person, a group or nation has towards life and the world
(cara pandang yang dimiliki satu orang, satu kelompok atau bangsa terhadap
kehidupan atau dunia). Istilah lain, dalam bahasa Inggris, yang mengandung
pengertian pandangan hidup secara lebih khusus adalah vision (visi). Harfiah, vision diambil
dari bahasa Latin visio,
yang berasal dari videre,
melihat. Pengertian yang berlaku selanjutnya adalah (1) penglihatan, daya
lihat; (2) pandangan; (3) impian, khayalan, bayangan.
Sebagai istilah, visi antara
lain berarti bayangan
indah yang merasuk ke dalam pikiran dan berpengaruh kuat. Pengertian
ini menegaskan bahwa visi adalah sebentuk pandangan yang menumbuhkan suatu
bayangan atau gambaran dan tekad membaja untuk menjelmakannya menjadi sebuah
kenyataan. Pengertian tentang visi ini akan lebih mudah dipahami bila kita bawa
ke dunia seni bangunan (arsitektur).
Seorang arsitek (ahli seni
bangunan) memulai kerjanya dengan membuat bayangan atau gambaran tentang bentuk
bangunan di dalam otaknya. Bayangan itu kemudian dituangkan ke dalam sket
(gambar kasar), yang selanjutnya dikembangkan menjadi gambaran yang rinci,
sehingga akhirnya bisa diwujudkan menjadi sebuah bangunan yang sebenarnya. Bayangan
bentuk bangunan yang ada di kepala sang arsitek itu adalah visi dalam
pengertian sederhana. Lebih lanjut, visi sang arsitek akan nampak semakin nyata
dan khas ketika ia mengaitkan bentuk bangunannya dengan keadaan lingkungan
alam, kebutuhan, adat, dan kebudayaan masyarakat yang hendak menggunakan
bangunan itu, sehingga ia membuat rancangan bagunan yang bersesuaian dengan
hal-hal tersebut. Bila sang arsitek hanya merancang bangunan tanpa mempedulikan
hal-hal tersebut, maka ia layak disebut sebagai arsitek yang tidak mempunyai
visi.
Barangkali karena itulah dalam
sebuah kamus keluaran Oxford University Press, visi didefinisikan sebagai power
of seeing or imagining, looking ahead, grasping the truth that underlies facts
(kemampuan melihat atau membayangkan, melihat ke depan, memahami kebenaran di
balik fakta-fakta). Dalam naskah ini pandangan hidup dan visi dianggap sebagai
dua hal yang tak terpisahkan. Pandangan hidup adalah pandangan (wawasan)
menyeluruh tentang dunia dan kehidupan; sementara visi adalah pandangan yang berkaitan
dengan bidang-bidang atau hal-hal tertentu dalam kehidupan. Dengan
kata lain, pandangan hidup mewakili pandangan atau pengetahuan umum (general idea),
dan visi mewakili pandangan pengetahuan khusus (special idea), yang biasanya
hanya dimiliki orang-orang tertentu.
Dengan kata lain, pandangan
hidup sebenarnya merupakan ‘seluruh pengetahuan (informasi) tentang kehidupan
yang diterima seseorang’. Sedangkan visi adalah ‘suatu gambaran tertentu
tentang sisi kehidupan tertentu, yang mempengaruhi seseorang, sehingga ia
bersemangat untuk mewujudkannya menjadi kenyataan’.
Sumber :