Minggu, 13 Maret 2011

Cerita Anak Remaja

Riana Larasati, adalah seorang siswi yang bersekolah di SMA Hang Tuah XI, salah satu sekolah unggulan yang terletak di Jakarta Selatan. Ia tinggal di suatu perumahan elite yang lokasinya tidak jauh dari tempat ia menimba ilmu, tepatnya di Perumahan Kemang Blok A2 No. 11. Disekolahnya ia dikenal sebagai anak yang supel, genius, dan memiliki paras yang  agak cantik. Dibalik kelebihannya itu, ia memiliki satu kekurangan yaitu masalah percintaan. Ia selalu gagal dalam menjalin hubungan dengan orang yang dicintainya. Rindu sahabat Riana adalah teman Riana sejak kecil. Rindu dikenal sebagai orang yang cerewet dan manja. Berbeda dengan Riana, Rindu selalu berhasil dalam masalah percintaan.
Hari senin, tepat jam 07.00 WIB Riana dan Rindu akan menghadapi ulangan harian mata pelajaran kimia, suatu pelajaran yang agak sulit bagi mereka. Disaat mereka sedang serius mengerjakan soal, ibu Diana (Kepala Sekolah) datang ke kelas mereka, disampingnya berdiri seorang siswa yang ganteng dan terlihat genius. ya ternyata ia adalah siswa baru dikelas mereka. Alexanda Radijaya namanya.
Saat istirahat, Alex, panggilan Alexanda Radijaya menghampiri Riana dan Rindu yang sedang makan Mie ayam di kantin sekolah. Ia ingin mengenal Riana dan Rindu lebih dalam. Muka Riana tampak murung dan agak bosan, rupanya Riana tidak suka dengan Alex yang duduk di sebelah Rindu. Alex pun menyadari bahwa Riana tidak suka dengan kehadirannya, tetapi Alex mencoba untuk mencairkan suasana yang agak tegang itu dengan candaan gurau Alex.
Matahari telah menunjukkan cahayanya tepat diatas kepala, waktu pulang sekolah tiba, Riana dan Rindu langsung menuju ke sebuah mobil mewah milik Riana. Saat sedang berjalan tiba-tiba Alex muncul. Rupanya alex ingin mengajak mereka berdua untuk pulang bersamanya. Raut muka Riana Tampak tidak senang dengan ajakan Alex, dengan nada tidak suka Riana menolak ajakan Alex dengan alasan ingin membeli buku pelajaran Kimia, yang sebenarnya ia tidak suka dengan pelajaran tersebut. Alex pun di tinggal pergi oleh Riana dan Rindu.
            Dalam perjalanan pulang, Alex terlihat cengar-cengir sendiri. Rupanya sikap yang ditunjukkan Riana kepadanya membuat ia penasaran dengan Riana. Sepanjang perjalanan, Alex pun hanya memikirkan tentang Riana. Sesampainya dirumah, datang niat Alex untuk menghubungi Riana dengan Hand Phone. Sudah beberapa kali Alex mencoba menghubungi Riana tetapi tidak berhasil.
            Keesokan paginya disekolah, ketika Riana datang, Alex langsung menghampiri Riana dan menanyakan mengapa ia sulit dihubungi. Ternyata Riana sengaja tidak mengangkat telepon dari Alex, alasannya karena ia memang tidak suka dengan Alex. Alex pun tidak menyerah, ia akan tetap mendekati Riana dengan bantuan sahabatnya, Rindu
            Setelah sekian lama Alex mencoba mendekati Riana, akhirnya Riana menyerah dan luluh hatinya. Perlahan diam-diam Riana mulai menyukai Alex. Mereka pun mulai menjalin hubungan yang agak serius. Benih-benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya. Disaat mereka sedang menikmati indahnya cinta, tibalah suatu keadaan yang sangat tidak menyenangkan bagi keduanya. Ternyata, Alex tidak lama lagi akan meninggalkan Indonesia. Ia akan pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya di sana. Riana pun teramat sedih mendengar keadaan itu, seakan ia tidak bisa menerima kenyataan itu. Mereka tidak bisa menghindari kenyataan yang telah terjadi, dan mereka pun harus mengakhiri hubungan cintanya yang baru terjalin. Untuk kesekian kalinya, Riana gagal dalam hubungan percintaanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar