Senin, 09 April 2012

Mengatur waktu


Waktu adalah paradoks, bagi orang-orang sibuk tidak pernah merasa cukup waktu padahal semua waktu tersedia untuk kita, dan keluhan mengenai kurangnya waktu sebenarnya mustahil. Waktu adalah komuditi yang lentur dan terus-menerus, masalahnya adalah bukan bagaimana mendapatkan “waktu lebih” tetapi bgaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berarti dan lebih memuaskan. Idealnya semua aktivitas yang  kita lakukan akan membawa kita pada pencapaian tujuan , namun sering kali aktivitas itu tidak menentukan kita pada pencapaian tujuan tersebut, bahkan kita terjebak dalam aktivitas yang ternyata tidak mengarah kepencapaian tujuan. Agar tetap dapat memusatkan perhatian pada aktivitas yang paling penting yang mempengaruhi pencapaian tujuan, maka diperlukan cara yang efektif dan juga sederhana untuk  mengatur skala prioritas. Semakin banyak aktivitas yang membantu dalam melangkah mencapai tujuan, semakin berbobot aktivitas tersebut semakin tinggi skala prioritasnya.

Setaiap kali menyusun daftar aktivitas berilah urutan prioritas pada setiap aktivitas untuk membantu menentukan hal-hal yang penting terlebih dahulu, karena hanya aktivitas penting yang menghasilkan seuatu. Pada dasarnya mengatus akala prioritas tidak sulit, pertama-tama tentukan tujuan-tujuan, kemudian tentukan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaituyaitu yang ditempatkan pada skla priotitas tertinggi. Bila sudah terbiasa melakukan hal-hal yang penting terlebih dahulu,  maka dapt dirasakan betapa mudahnya mengatur waktu dan ternyata cukup waktu yang dibutuhkan untuk meraih sukses.

mengatur waktu merupakan suatu langkah yang tepat untuk mewujudkan tujuan manjemen, sehingga keberhasilan membuat keputusan yang akuratpun sangat ditentukan oleh prioritas yang diambil. Untuk mengambil waktu dan melaksanakan jadwal kerja tidak dapat diselesaikan sendiri, karena akan melibatkan orang lain. oleh karena itu perlu dikomunikasikan dengan baik dan untuk berhasil dalam komunikasi  perlu ditimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Ø  Dengarkan agar tetap pada jalur
Ø  Tentukan tujuan dengan mempertimbangkan situasi yang favorable
Ø  Jangan terburu-buru dalam memberikan  petunjuk atau intruksi
Ø  Buatlah memo singkat dan tepat agar dapat mendapat hasil yang diharapkan
Ø  Bila ragu-ragu cari sumbernya
Ø  Hidari sikap hiper-responsif

Sumber : bab3-gaya_hidup_dan_penampilan_dalam_berkomunikasi.pdf-Adobe Reader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar