Akhirnya kami pun tiba di Pulau Tidung. Kami tiba pukul 10.00 pagi. yaa dari pelabuhan Muara Angke sampai ke Pulau Tidung memerlukan waktu tempuh selama hampir tiga jam. cukup melelahkan juga ketika berada dikapal. tetapi rasa lelah tersebut terbayarkan oleh keindahan Pulau Tidung. Kami langsung diantar ke homestay dimana kami menginap selama 3 hari 2 malam. Setelah kami istirahat sebentar kami langsung jalan-jalan mengelilingi Pulau tidung dengan sepeda yang sudah disediakan oleh penyedia jasa liburan. kami ditemani dengan tour guide bernama ferry. tujuan pertama kami adalah Saung. Disana terdapat beberapa saung yang didirikan untuk para pengunjung. Saung tersebut langsung menghadap ke pantai lautan lepas. Kami pun langsung mengabadikan foto disana. Setelah 1 jam disana kami langsung menuju ke pantai Barat pulau Tidung untuk menunggu menyaksikan matahari terbenam. Sambil menunggu, kami sempat mengabadikan foto dan bermain air di pantai. Waktu hampir maghrib tiba kami memutuskan pulang ke homestay untuk beristirahat. Keesokan harinya kami menuju pantai Timur pulau tidung untuk melihat matahari terbit. karena agak terlambat, saya hanya menyaksikannya sebentar :-). Kami juga mengunjungi Jembatan Cinta yang juga menjadi salah satu ikon pulau Tidung yang berada di pantai Timur. konon kata warga setempat siapa yang berani melompat dari atas jembatan ke laut akan dipermudah dalam menemukan jodohnya. Setelah itu kami snorkeling bersama, tetapi ayah dan ibu saya tidak ikut karena takut tenggelam (walaupun telah disediakan pelampung). Saya snorkeling ditemani ferry, sungguh menakjubkan pemandangan bawah laut pulau Tidung. Terumbu karang dan ikan-ikan hias air laut yang indah memanjakan mata saya sejenak. cukup lama saya ber-snorkrling ria, karena saya belum pernah melihat keindahan alam laut ciptaan Tuhan tersebut. setelah puas snorkeling, saya kembali ke homestay untuk beristirahat. Ada kejadian lucu pada saat akan pualang ke homestay. Jadi sepeda yang saya gunakan pada saat mengunjungi pantai timur sempat hilang, menurut penjaga parkir, sepeda kami digunakan oleh pengunjung lain yang tidak memiliki sepeda. jadi kami menggunakan sepeda orang lain juga untuk kembali ke homestay. itu saran dari penjaga parkirnya lho. lagian yang salah disini juga penjaga parkirnya karena tidak bekerja dengan benar. (perlu diketahui untuk mengunjungi berbagai tempat di pulau tidung harus menggunakan sepeda, karena jaraknya yang cukup jauh jika hanya berjalan kaki). Pada malam harinya kami mengikuti acara BBQ-an di pinggir pantai. makanan yang disediakan cukup sederhana yaitu ikan dan cumi. walaupun sederhana kami sangat menikmatinya. Angin laut yang sepoi-sepoi dan suasana yang tenang jauh dari hiruk-pikuk ibu kota jakarta kami rasakan pada saat itu. setelah BBQ-an selesai kami kembali ke homestay untuk bersiap-siap pulang ke Jakarta esoknya. pukul 7.00 pagi kami berangkat dari Pulau tidung. agak berat langkah ini saat menaikki kapal. ingin rasanya kembali ke pulau tidung lagi :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar