Hangout bareng kakak-kakak part 1
Hari libur kemarin saya dan
ketiga kakak saya berencana menonton film di bioskop Mall Kelapa gading. Saya
dan kedua kakak saya berangkat jam 11 siang dari rumah untuk menjemput kakak
saya yang satunya lagi yang tinggal di daerah Priuk Jakarta Utara. Sampai di
rumah kakak saya, tidak lupa saya menjalankan ibadah sholat terlebih dahulu
agar hati saya tenang. Setelah kami selesai sholat kami pun langsung menuju
Mall Kelapa gading. Tiba di mall jam 1 siang, ternyata mall tersebut sangat
ramai, sampai susah mencari tempat parkir untuk mobil kami, setelah
berputar-putar di tempat parkir akhirnya kami mendapatkan tempat parkir yang
pas. Langsung kami menuju bioskop untuk membeli tiket.
Bioskop pun tidak luput dari
keramaian warga jakarta yang ingin menghabiskan waktu liburnya di Mall. Sempat
bingung memilih film apa yang ingin ditonton. Akhirnya kami pun menonton film
Night at the museum yang lagi hangat diperbincangkan di beberapa media sosial. Walaupun
kebagian duduk di seat J dan dapat yang jam 14.55 tidak menyusutkan keinginan
kami untuk menonton film tersebut.
Karena waktu nonton masih lama,
kami pun memutuskan makan siang terlebih dahulu, biar pada saat menonton perut
tidak berbunyi. Restoran korea menjadi sasaran utama kakak saya yang memang
pecinta yang berbau korea. Saya lupa nama restorannya, soalnya pakai bahasa korea.
Restoran tersebut sangat ramai sehingga kami harus menunggu beberapa menit
untuk bisa makan di restoran tersebut.
Tibalah waktu kami memasuki
restoran. Restoran tersebut sangat unik, seperti yang saya bilang tadi karena
restoran korea, jadi dekorasi interior restoran tersebut dipenuhi oleh atribut
Artis-artis korea. Dari foto-foto, hingga makanan berbau korea (ya iyalaah).
Saya pun agak bingung ketika ditanya “mau makan apa?” karena saya belum pernah
makan masakan korea. Ketika saya melihat menunya, ternyata ada masakan Mie.
Saya lupa nama masakannya apa, yang jelas mie. Saya langsung pilih makanan itu.
Kakak saya memesan (saya lupa
nama masakannya) daging iris tipis yang dimasak(dipanaskan) terlebih dahulu
sebelum menyantapnya yang ternyata pesanannya tiba duluan dari pesanan saya.
Kedua kakak saya pun langsung memasak daging tersebut. Saya hanya memperhatikan
kakak-kakak saya memasak daging tersebut sambil menunggu pesanan saya datang.
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar