Liburan keluarga part 1
Hari minggu kemarin saya dan
keluarga saya mengunjungi restoran yang menurut saya unik. Restoran tersebut
bernama Mang Ajo Restoran dan Pemancingan yang berlokasi di Karawang Barat.
Saya dan kelaurga saya berangkat dari rumah jam 10 pagi. Di perjalan kami tidak
menemukan hambatan yang biasa terjadi da daerah Jakarta dan sekitarnya
(kemacetan). Kondisi jalanan cukup ramai cenderung sepi. Karena baru pertama
kali mengunjungi restoran ini, saya mengandalkan GPS untuk sampai ke tujuan
dengan cepat dan selamat. Cukup mudah menemukan lokasi restotan ini. Keluar
dari Tol karawang barat 1 km dari gerbang tol, restoran terletak disebelah
kanan.
Setelah sampai di restoran, saya agak heran. Karena yang
saya lihat di restoran tersebut adalah kolam ikan berukuran besar dan kecil dan
saung-saung yang terletak di pinggiran kolam tanpa ada meja atau kursi. Cukup
unik bagi saya karena saung-saung tersebut digunakan untuk tempat menunggu pada
saat mancing dan tentunya tempat lesehan untuk menyantap makanan.
Kami dapat tempat saung di kolam
yang kecil karena saung di kolam besar sudah penuh semua. Mungkin karena hari
libur atau memang banyak orang yang hobby mancing. Saya langsung memesan
makanan untuk disantap. Jenis makanan yang tertera di menu lebih cenderung
seafood (ya iyalah). Cukup lama makanan tiba di saung kami sekitar hampir
setengah jam, mungkin karena banyaknya pengunjung dan memang tempatnya yang
luas.
Sambil menunggu makanan tiba,
saya dan ayah saya mencoba memancing ikan yang ada di kolam tersebut. Ayah saya
yang pada dasarnya hobby mancing, senang sekali berada di restoran ini. Ayah
saya membawa dua pancingan. Setelah alat pancingan sudah disiapkan dan umpan
pancingan sudah dipasang, kami langsung mencoba memancing. Tidak berapa lama
kemudian umpan ayah saya dimakan oleh ikan nila, walaupun ukurannya sedang.
Sementara umpan saya belum di makan-makan, agak kesal juga saya menunggu.
Olahraga mancing merupakan
olahraga yang sangat melatih kesabaran. Akan ada rasa bosan ketika umpan tidak
dimakan cukup lama dan ada rasa senang ketika umpan di makan. Tak jarang ada
ikan yang terlepas pada saat menarik benang pancing. Bahkan pada saat umpan
masih di air, ketika benang pancing ditarik umpannya sudah dimakan. Sangat
melatih kesabaran.
Akhirnya makanan pesanan kami
sudah tiba di saung. Saya langsung makan karena perut sudah keroncongan pada saat
sudah tiba di restoran. Ayah saya yang asyik dengan olahraganya sangat
menikmati. Makanan yang sudah siap disntap pun sempat diacuhkan oleh ayah saya.
Dan akhirnya kami menyantap makanan tersebut dengan lahap.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar